Selain itu, pada tahun depan greenback diprediksi masih
melanjutkan laju penguatan.
Ekonom menyebutkan setidaknya ada 3 faktor kunci yang
mendongkrak greenback menebas 31 mata uang tersebut. Ketiganya yaitu resesi
Jepang dan Eropa, menguatnya perekonomian domestik dan percepatan ekspektasi
suku bunga acuan oleh the Federal Reserve.
Terakhir kali dolar menemukan momentum penguatan terhadap
lebih dari 30 mata uang lain adalah ketika Tembok Berlin runtuh pada 1989.
"Kita tengah menjalani satu fase pergeseran besar di AS, khususnya
mengenai rencana penaikan suku bunga. Akibatnya, tidak ada yang sanggup melawan
dolar," ujar Ekonom Amherst Pierpont Securities LLC, Senin (29/12/2014).
Bloomberg Dollar Spot Index mencatat mata uang Paman Sam
rata-rata melesat 11% terhadap 10 mata uang utama lainnya sekaligus memecahkan
rekor pencapaian tertinggi sejak pertama kali indeks tersebut digunakan, 2004.
Bahkan, rubel harus tergiling sampai 39%.
Secara rinci, sepanjang 2014 yen Jepang terdepresiasi 14%
dan euro tergerus 13%. Sementara euro sendiri berhasil menguat atas yen sebesar
1,3%, peso Argentina terperosok 24%, diikuti krone Norwegia sebesar 19%.
Dalam indeks yang sama, tercatat hanya dolar Hong Kong
yang mampu melampaui kinerja greenback. Hong Kong mampu menggerus Paman Sam
sebanyak 1,9% pada tahun ini.
Konsensus ekonom dan analis yang dihimpun Bloomberg
menyebutkan greenback masih akan melanjutkan penguatan terhadap mayoritas mata
uang dunia sepanjang 2015.
Peso Argentina diperkirakan jatuh sampai 29%, diikuti
oleh krone Denmark dan dolar Selandia Baru sekitar 6%. Sementara, yen dan euro
akan tetap tergerus meski tidak sehebat tahun ini, yang diproyeksi menembus
kisaran 3%.
"Percepatan proyeksi suku bunga the Fed dan
perbaikan ekonomi domestik akan terus menggenjot greenback, khususnya terhadap
yen dan euro," ungkap Analis Mata Uang JPMorgan Chase & Co. Kevin
Hebner.sumber : http:///newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com
related keyword : Sedolar Dunia,Sedollar Dunia, Sedolar Sedollar , Dolar , Dollar , Sedolar dolar Dollar, dunia Sedolar berapa, dunia Sedolar, Sedolar Dunia
0 komentar:
Posting Komentar